Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR akhirnya merilis calon pemenang investor Tol Bogor-Serpong via Parung pada 14 Mei 2024. Investor tersebut merupakan konsorsium sejumlah perusahaan.
“Panitia pelelangan pengusahaan jalan tol telah selesai mengevaluasi serta melakukan negosiasi terhadap dokumen penawaran yang disampaikan oleh peserta lelang dan telah memperoleh penetapan sebagaimana tertuan dalam Surat Menteri PUPR Nomor PB 0202-Mn/421 tanggal 14 Mei 2024 hal penetapan hasil negosiasi pada pelelangan pengusahaan jalan Tol Bogor-Serpong via Parung,” ungkap pernyataan BPJT dikutip, Selasa (28/5/2024).
Adapun konsorsium sejumlah perusahaan tersebut adalah PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur.
Dalam dokumen BPJT, jalan tol Bogor-Serpong via Parung akan terhubung dengan dua jalan tol eksisting, yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ring Road di sisi Selatan dan Jalan Tol Serpong-Balaraja di sisi Utara. Masa konsesi jalan tol tersebut selama 40 tahun dengan perkiraan jadwal konstruksi pada kuartal pertama 2024 dan perkiraan jadwal operasi pada kuartal pertama 2026.
Adanya jalan tol ini membuat perjalanan Serpong – Bogor yang biasanya memakan waktu 2-3 jam, nantinya bisa ditempuh dengan waktu 1 jam, bahkan lebih cepat atau 45 menit saja.