Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung maraknya orang Indonesia yang lebih memilih berwisata ke luar negeri. Karena itu, dia meminta pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah dimanfaatkan maksimal oleh sektor swasta.
Hal itu disampaikan saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Pak Menko Airlangga (Airlangga Hartarto) mengatakan, ada 11 juta orang Indonesia yang liburan ke luar negeri. Kalau kita bisa rem separoh saja, akan sangat besar sekali devisa yang tidak terbuang ke negara lain,” kata Jokowi.
“Hal seperti ini yang diharapkan pemerintah agar pembangunan infrastruktur yang kita kerjakan betul dimanfaatkan secara ekonomis oleh sektor swasta,” lanjut Jokowi.
Salah satu infrastruktur yang disebut Jokowi adalah pembangunan jalan tol yang kini gencar dilakukan di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
“Dan ini baru sebagian, sepotong dua potong, tapi segera disambungkan dengan kawasan industri, kawasan pertanian, kawasan perkebunan, sehingga memberi nilai manfaat yang maksimal,” kata Jokowi.
Dia pun mencontohkan lokasi KEK Lido yang memanfaatkan jalan tol Jagorawi dan tol Bocimi.
Sebelumnya, mengutip catatan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), selama pemerintahan Jokowi, pembangunan jalan tol baru di Indonesia mencapai 2.000 km.
Di mana, pada periode pertama pemerintahan Jokowi dari 2015-2019 terbangun 1.298,3 km. Dan, sejak 2020-Maret 2023 ada penambahan 535,46 km dan ditargetkan akhir 2024 akan beroperasi 1.108 km.