Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkif li Hasan (Zulhas) menegaskan bakal fokus mengejar penyelundup pakaian bekas. Dia juga berjanji tak akan hanya mengejar pedagang pakaian bekas impor.
Hal itu disampaikan saat meninjau dan berdialog dengan pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen Blok III Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas juga mengizinkan pedagang tetap bisa menjual sisa stok barang dagangannya sampai habis.
“Kami meminta aparat penegak hukum di manapun untuk mengejar penyelundup pakaian bekas ilegal. Kami akan diskusi lagi bagaimana dagangnya makin bagus. Jadi tidak usah khawatir, baju yang sudah terlanjur dijual bisa dijual sampai habis,” kata Zulhas dikutip Jumat (31/3/2023).
“Yang sekarang bisa dijual sampai habis,” tegasnya.
Lebih lanjut, Zulhas menyebut, pemerintah akan terus berdiskusi dan mencarikan solusi untuk para pedagang thrifting. Ia menuturkan, impor barang bekas sedianya diperbolehkan asal sesuai dengan yang diatur Undang-undang dan tidak ilegal.
“Kami sudah diskusi, pemerintah diatur oleh undang-undang, begitu juga ekspor impor. Kita tidak boleh impor barang bekas, kecuali yang diatur. Apalagi barang ilegal. Itu yang diberantas aparat penegak hukum. Bukan saya yang minta, bukan Pak Teten yang mau, tapi Undang-undang,” tuturnya.
Dalam kunjungannya ke Pasar Senen, Zulhas didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki dan Anggota DPR RI Komisi VII Adian Napitupulu.