Pada perdagangan Jumat 03/02/2023 PT Gudang Garam Tbk (GGRM) longsor -3,95% pada 1 jam pertama. Dalam sepekan emiten rokok GGRM terjadi volatilitas transaksi. Terlihat sejak 24/01/2023 hingga penutupan 02/02/2023 GGRM sudah naik hingga 47,74%.
Kenaikan disebabkan psikologis market tentang kenaikan harga rokok. Namun kenaikan harga rokok ini juga efek dari kenaikan cukai rokok 10 persen. Jika dilihat dalam sepekan investor asing masih melakukan aksi jual hingga 6,99 milyar.
Secara teknikal, dilihat dari Primary Trend GGRM masih dalam tren penurunan alias downtrend. Jika dilihat dari Secondary Trend GGRM, chart GGRM sempat berada di area konsolidasi sejak Agustus 2021 hingga awal Juli 2022 sebelum jatuh lebih dalam pada 11 Juli 2022 menembus support di harga Rp 29.925.
GGRM pun melanjutkan penurunan alias kembali downtrend hingga pertengahan Januari 2023. Namun volatilitas transaksi GGRM terlihat pada 24/01/2023 yang naik hingga +9,78%. Kenaikan berlanjut hingga menembus breakout di resistance Rp 21.700. Pada 02/02/2023 GGRM kembali menutup dengan hijau di +5,42%.
Candle 1 jam pertama pada 03/02/2023 masih berada di area MA200 (harga rata-rata pergerakan harga saham harian selama 200 hari). Jika esok hari tidak tembus dibawah MA200 maka GGRM masih akan melanjutkan kenaikannya.